BBM Pertamina 3 September 2025: Harga Beberapa Jenis Turun

BBM Pertamina 3 September 2025: Harga Beberapa Jenis Turun
BBM Pertamina 3 September 2025: Harga Beberapa Jenis Turun

JAKARTA - Memasuki bulan September 2025, masyarakat perlu memperhatikan update terbaru harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi dari Pertamina. Per Rabu, 3 September 2025, sejumlah produk mengalami penyesuaian harga di beberapa wilayah, yang berlaku setelah implementasi Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, sebagai perubahan dari Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020.

Penyesuaian harga ini menunjukkan respons Pertamina terhadap kondisi pasar energi dan dinamika harga minyak global. Produk seperti Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite menjadi sorotan karena mengalami pergerakan harga yang cukup signifikan. Sementara itu, Pertamax dan Pertamax Green 95 tidak mengalami perubahan, menunjukkan kestabilan pada segmen tertentu di tengah fluktuasi pasar.

Untuk wilayah Jabodetabek, harga Pertamax Turbo turun dari Rp13.200 per liter menjadi Rp13.100 per liter. Penurunan ini memberikan sedikit keringanan bagi konsumen yang mengandalkan jenis BBM ini, khususnya kendaraan bermesin tinggi yang memerlukan oktan lebih tinggi. Sementara itu, Dexlite mengalami penyesuaian dari Rp12.850 per liter menjadi Rp13.600 per liter, dan Pertamina Dex tercatat turun dari Rp14.150 per liter menjadi Rp13.850 per liter. Penurunan ini tentunya menjadi kabar baik bagi pengguna kendaraan diesel yang tergolong membutuhkan BBM berkualitas tinggi.

Baca Juga

Energi dari Baterai Mobil Listrik: Solusi Nissan

Berikut daftar harga BBM Pertamina terbaru per 3 September 2025, berdasarkan laman resmi Pertamina:

Pertalite: Rp10.000 per liter

Pertamax: Rp12.200 per liter

Pertamax Turbo: Rp13.100 per liter

Pertamax Green 95: Rp13.000 per liter

Dexlite: Rp13.600 per liter

Pertamina Dex: Rp13.850 per liter

Penyesuaian harga ini tidak hanya memengaruhi konsumsi kendaraan pribadi, tetapi juga sektor transportasi dan logistik yang bergantung pada BBM non-subsidi. Dengan harga yang lebih terjangkau untuk beberapa jenis, biaya operasional transportasi diharapkan dapat lebih terkendali, sehingga dampaknya terhadap inflasi sektor logistik pun dapat diminimalkan.

Direktur Pemasaran Pertamina menyatakan, perubahan harga BBM non-subsidi dilakukan dengan mempertimbangkan keseimbangan antara harga pasar global, biaya produksi, serta kebutuhan konsumen. Penyesuaian ini juga sejalan dengan upaya menjaga stabilitas pasokan BBM di seluruh wilayah Indonesia, agar tidak terjadi kelangkaan atau antrean panjang di SPBU.

Selain itu, penurunan harga beberapa jenis BBM di awal bulan September diharapkan dapat membantu masyarakat menyesuaikan anggaran belanja energi, terutama bagi kendaraan yang digunakan untuk keperluan kerja harian dan usaha kecil menengah. Dengan adanya kepastian harga ini, masyarakat dapat merencanakan konsumsi BBM lebih efisien dan meminimalkan risiko pembengkakan biaya operasional.

Dalam konteks nasional, penyesuaian harga BBM ini juga merupakan bagian dari strategi pemerintah dan Pertamina dalam mengimplementasikan regulasi energi secara adaptif. Keputusan Menteri ESDM terkait penyesuaian harga BBM bertujuan agar harga jual di tingkat konsumen tetap mencerminkan kondisi pasar energi aktual, sekaligus melindungi kepentingan masyarakat dari fluktuasi harga yang tajam.

Selain itu, penyesuaian harga ini juga mempertimbangkan efektivitas distribusi dan stok BBM di SPBU. Dengan harga yang stabil atau sedikit menurun, Pertamina berharap pasokan di setiap wilayah tetap lancar dan tidak menimbulkan gejolak, baik bagi konsumen maupun bagi bisnis yang bergantung pada BBM.

Bagi konsumen, mengetahui harga terbaru Pertamina menjadi hal penting, terutama bagi pengguna BBM non-subsidi. Informasi ini membantu mereka melakukan perhitungan anggaran dan memilih jenis BBM yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan dan kemampuan finansial. Penurunan harga beberapa jenis BBM, seperti Pertamax Turbo dan Pertamina Dex, dapat meringankan beban biaya bagi masyarakat.

Secara keseluruhan, penyesuaian harga BBM Pertamina per 3 September 2025 mencerminkan dinamika pasar energi yang responsif dan adaptif. Dengan harga yang lebih kompetitif di beberapa produk, diharapkan masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan transportasi sehari-hari dengan lebih efisien, sementara stabilitas pasokan BBM nasional tetap terjaga.

Dengan langkah-langkah ini, Pertamina menegaskan komitmennya dalam menyediakan energi yang aman, terjangkau, dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat. Penyesuaian harga BBM ini juga diharapkan dapat mendukung kelancaran aktivitas ekonomi, mengingat BBM merupakan salah satu komponen penting dalam mobilitas dan logistik nasional.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga BBM Pertamina Terbaru per 4 September 2025

Harga BBM Pertamina Terbaru per 4 September 2025

Gas Elpiji 3 Kg di Lebak Wajib Pakai KTP

Gas Elpiji 3 Kg di Lebak Wajib Pakai KTP

Tambah Daya Listrik PLN Diskon Setengah Harga

Tambah Daya Listrik PLN Diskon Setengah Harga

Prospek Panas Bumi Indonesia Makin Menjanjikan

Prospek Panas Bumi Indonesia Makin Menjanjikan

Rumah Murah di Medan, Mudah Dijangkau dan Terjangkau

Rumah Murah di Medan, Mudah Dijangkau dan Terjangkau